Network
PR TASIKMALAYA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Kholik, menjelaskan bahwa pengundian nomor pasangan calon (Paslon) Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) urut akan dilakukan dalam dua tahap.
Idham Kholik menjelaskan tahap pertama pengundian nomor urut di Gedung KPU RI, hari ini, yaitu pengambilan nomor antrian sesuai dengan urutan waktu pendaftaran bakal calon Capres-Cawapres.
"Yang waktu itu dilaksanakan (pada) tanggal 19 sampai dengan 25 Oktober (2023)," jelas Idham selaku anggota KPU RI Kepala Divisi Bidang Teknis, pada Selasa, 14 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Dengan sistem seperti itu, maka pengambilan nomor antrian dimulai dari pasangan Anies-Muhaimin. Kemudian dilanjutkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
Setelah pengambilan nomor urutan, para paslon akan mengambil nomor urut sebagai Capres-Cawapres pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Juga: Indo Barometer: Ada Potensi Pilpres 2024 Digelar Satu Putaran
"Setelah mereka mendaftarkan nomor antrian, baru mereka mengambil nomor undian sesungguhnya untuk penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden," sambungnya.
Agenda pengundian dan penetapan nomor urut paslon Capres-Cawapres telah dijadwalkan Selasa malam, 14 November 2023, pukul 18.30 WIB.
Agenda pengundian dan penetapan nomor urut ini akan berkonsep gala dinner atau jamuan makanan. Sebelum memasuki pengundian, paslon Capres-Cawapres akan makan bersama, juga ditemani oleh para pimpinan partai politik pengusung.
