Sentil Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar: Mirip Emak-emak Naik Matic

- 11 September 2020, 12:54 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan via Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki, Kamis 10 September 2020.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan via Instagram resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta @dinkesdki, Kamis 10 September 2020. /

PR TASIKMALAYA - Pegiat media sosial Denny Siregar kembali menyentil kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kali ini, Denny mengungkapkan ketidaksepakatannya soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total yang dicanangkan Anies.

Hal itu terlihat dari cuitan di akun Twitter pribadinya. Bahkan Denny menyebut kebijkan Anies seperti perempuan yang tengah mengendari sepeda motor.

Baca Juga: Ingin Jadi Agen CIA? Temukan 10 Perbedaan pada Dua Gambar Ini

"Gerakan @aniesbaswedan sedikit, tapi mematikan.. Mirip gerakan emak2 naik metic pasang sein kiri belok kanan. Kendaraan dibelakang akhirnya tabrakan.

"Cuman Tuhan dan Anies yg tahu apa yg ada dalam pikirannya," cuit Denny menggapi kebijkan Anies pada Kamis, 10 September 2020 kemarin.

Diketahui, Anies secara mengejutkan akan kembali menerapkan PSBB di Ibukota secara total mulai Senin, 14 September 2020 mendatang.

Baca Juga: Piala AFC 2020 Ditunda, Timnas Indonesia U-19 Lanjutkan TC di Turki

Hal itu diakuinya sebagai langkah untuk menekan lajut sebaran Covid-19, dimana Jakarta kini menjadi kasus harian corona yang cukup banyak.

Langkah Anies pun langsung menuai kritik tajam dari beberapa menteri dan masyarakat. Namun, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 menilai kebijakan Anies sudah tepat.

Meski menuai polemik, beberapa masyarakat dan warganet pun menilai kebijakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tak ada salahnya.

Baca Juga: Cabup dan Cawabup Tasikmalaya Lakukan Tes Kesehatan, KPUD Gelontorkan Dana Ratusan Juta

Sementara itu, Jakarta menjadi provinsi pertama yang menerapkan kebijakan PSBB pertama kali pada 10 April 2020 lalu.

PSBB Jakarta telah berlangsung sebanyak tiga kali. Anies kemudian menerapkan PSBB Transisi pada awal juni dan melonggarkan sejumlah aturan.

Kegiatan yang semula dilarang sudah mulai bisa kembali dibuka dengan catatan protokol kesehatan ketat, seperti pembatasan jumlah orang hingga 50 persen.

Baca Juga: Minta 'Lempar Handuk Putih', Ruhut Sitompul Sebut Anies Tak Matang Jadi Gubernur DKI Jakarta

Namun, PSBB transisi masih dinilai kurang tepat, sebab sejak diberlakukan tiga bulan lalu, kasus positif Covid-19 di Jakarta kembali meningkat.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah