Safari Politik Gibran, di Boyolali Temui Pengrajin Tembaga dan Komunitas Seni

- 28 Oktober 2023, 13:39 WIB
Gibran Rakabuming Raka ketika menemui pengrajin tembaga di Boyolali.
Gibran Rakabuming Raka ketika menemui pengrajin tembaga di Boyolali. /Antara/Aris Wasita

PR TASIKMALAYA - Gibran Rakabuming Raka, Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), melakukan safari politik ke Boyolali dan temu pengrajin tembaga dan komunitas seni.

Gibran lakukan kunjungan politik ke masyarkat Boyolali. Ia menemui pengrajin tembaga di desa Tumang, Cepogo dan komunitas seni di desa Samiran, Selo. Pada kunjungannya ke pengrajin tembaga, ia menemukan fakta bahwa diperlukannya peran pemerintah dalam pengembangan UMKM pengrajin tembaga.

"Pasarnya mulai harus ada intervensi dari pemerintah. Ini kan sudah ada koperasinya, otomatis koperasinya harus di-support dengan alat-alat yang up to date juga," jelas Gibran di Desa Tumang, pada Sabtu, 28 Oktober 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Lebih lanjut ia paparkan bahwa para pengrajin memiliki koordinasi yang baik dengan kementerian terkait. Menurutnya pengembangan sentra tembaga ini membutuhkan adanya alat-alat terbarukan dalam pengolahan tembaga. Ia memberikan contoh seperti alat-alat CNC dan alat-alat laser.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Pilih Boyolali Sebagai Kota Pertama untuk Safari Politik

Di tempat yang kedua, pasangan Prabowo ini bertemu dengan para pegiat kesenian daerah, lebih tepatnya di desa Samiran. Ia melihat di komunitas tersebut digandrungi oleh kawula muda sehingga ia memberikan apresiasi kepada mereka.

"Ya, ini tadi mampir sebentar ke salah satu sanggar yang ada di sini. Luar biasa sekali, isinya anak-anak muda semua yang masih nguri-uri budaya," tutur Gibran di Padepokan Turonggo Seto, desa Samiran, Boyolali.

Mengenai anak muda yang tergabung dalam komunitas seni ini, ia mengatakan bahwa Pemerintah harus memberikan dukungan kepada mereka. Ia kembali menegaskan janji Prabowo-Gibran akan mendukung penuh segala hal yang berkaitan dengan anak muda, generasi Z, milenial, dan santri.

Tak hanya itu, ternyata di desa Selo memiliki komoditas pertanian yang cukup baik. Sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan kedepannya.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x