Network
PR TASIKMALAYA - Water bombing di TPA Rawakucing, Kota Tangerang, Banten kemungkinan akan beroperasi hingga malam hari untuk memadamkan kebakaran.
Terkait kebakaran di di TPA Rawakucing ini disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono Hasan.
Maryono hasan mengatakan kegiatan water bombing menggunakan helikopter itu menyiramkan 1.500 liter air di atas gunungan sampah TPA Rawakucing.
"Jika tidak ada gangguan, kemungkinan akan sampai malam kegiatan operasional water bombing dengan helikopter ini," katanya.
Baca Juga: Sebelum Pengumuman Cawapres, Gibran Rakabuming Akui Sudah Bertemu Puan Maharani
Helikopter yang digunakan untuk melakukan water bombing juga akan ditambah jumlahnya menjadi dua unit.
Masih kata Maryono, satu unit helikopter tambahan itu didatangkan dari Bali.
"Ke depan akan berlanjut dengan mendatangkan satu lagi helikopter dari Jambi. Sehingga proses pemadaman bisa efektif," ucapnya.
Adapun fokus penyiraman adalah pada titik-titik yang masih ada kepulan asap dengan harapan tak menimbulkan api lagi.
Baca Juga: Prediksi Twinkling Watermelon Episode 9: Link Nonton Sub Indo di Viu, Jadwal Tayang, dan Previewnya
Strategi tersebut diharapkan bisa mempermudah petugas yang melakukan pemadaman dari darat.
Kegiatan water bombing hari ini, kata dia, dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukl 11.00 WIB, lalu dilanjutkan pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Terkait sumber air, ketua BPBD Kota Tangerang itu menyebut berasal dari sungai Cisadane.
"Sumber air berasal dari Sungai Cisadane. Semoga upaya ini bisa mengatasi kebakaran yang terjadi," ucapnya.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI Oktober 2023, Simak Juga Keunggulan Program Pinjaman ini!
Sebagai informasi, TPA Rawakucing yang berada di wilayah Neglasari mengalami kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB pada Jumat, 20 Oktober.
Kebakaran itu diduga terjadi akibat cuaca panas yang melanda Kota Tangerang dalam waktu yang cukup lama.
Dugaan sementara, api pertama kali muncul di area landfill pintu satu. Karena hembusan angin yang kencang, api kemudian merambat tumpukan sampah hingga ke pintu dua dan tiga.
Pada Sabtu, 21 Oktober, api sempat mereda, namun kembali membesar pada siang hari karena masih banyak api yang berada di dalam tumpukan sampah.
Baca Juga: Shin Hye Sun Bagikan Foto Kebersamaannya dengan Ji Chang Wook dalam Drakor 'Welcome to Samdalri'
Dalam menangani bencana ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah mengevakuasi warga ketiga lokasi yakni Kantor Kecamatan Neglasari, Dinas Sosial Kota Tangerang, dan GOR Neglasari.***
