Sebut Puan Maharani Tidak Pancasilais, Orang 212: Pancasila Juga Warisan Para Ulama

- 8 September 2020, 16:27 WIB
Puan Maharani.*/iNSTAGRAM @puanmaharaniri
Puan Maharani.*/iNSTAGRAM @puanmaharaniri /@puanmaharaniri/

PR TASIKMALAYA - Ucapan Ketua DPP Puan Maharani kini masih hangat diperbincangkan dan menimbulkan kegaduhan di publik.

Berbagai pihak mencoba untuk menyalahkan ucapan tersebut, namun tak jarang juga yang membela pernyataan putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Salah satu pihak yang kontra dengan pernyataan Puan salah satunya adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin.

Baca Juga: Ngaku Bangga, Ridwan Kamil Sampaikan Simpati Bagi Pemilik Nama 'Anjay'

Ia menilai bahwa Puan Maharani tidak memahami Pancasila yang sesungguhnya.

Novel menilai bahwa daerah Sumatera Barat yang sangat kental dengan ajaran islam malah dianggap Puan tidak Pancasialis.

"Saya melihat Puan-lah yang tidak mengerti Pancasila yang sesungguhnya sehingga daerah (Sumbar) yang kental dengan ajaran Islam dianggap tidak pancasilais," katanya, Senin 7 September 2020.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA/SMK, Cek Disini untuk Persyaratannya!

Berbeda pandangan dengan Puan, ia menyebut bahwa Sumatera Barat sangat pancasilais karena mengikuti langkah para ulama.

Pasalnya, ia mengatakan bahwa Pancasila juga rumusan ulama dan warisan ulama.

Sebagaimana telah diberitakan oleh Warta Ekonomi dengan judul Kasihan, Anak Bu Mega Dikatain Orang 212: Gak Paham Pancasila.

Baca Juga: Donald Trump Akui Kagumi Vladimir Putin, Mampu Kelola Rusia Bak Perusahaan Pribadi

Bahkan sila demi silanya didapat dari ayat-ayat suci Alquran dan disempurnakan dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

"Daerah yang kental dengan ajaran Islam sangat pancasilais karena Pancasila juga rumusan ulama dan warisan ulama serta sila demi silanya dari ayat-ayat suci Alquran dan disempurnakan dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 bahwa Pancasila 18 Agustus 1945 dijiwai oleh Pancasila 22 Juni 1945 dan itu sudah final sampai saat ini," jelasnya.*** (Redaksi WE Online)

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah