Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut https://t.co/dS3arCmHJz— Rahayu Saraswati (@RahayuSaraswati) September 5, 2020
Senada dengan Sara, Tsamara Amany pun mengomentari celotehan Panca dan Said Didu. Ia menyebut keduanya harusnya mengamati kinerja Sara, bukan mengomentari kehidupan pribadinya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Akui Tersiksa, Jadwal Liga 1 2020 Dinilai Terlalu Dipaksakan
"Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa.
"Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dr track record & kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan," tulis Tsamara.
Tanpa malu melecehkan perempuan seperti ini. Lalu merasa suci, merasa bisa “menyelamatkan” bangsa ini. Jangankan menyelamatkan bangsa, menghargai perempuan saja tidak bisa.
Alih-alih menilai/mengkritik @RahayuSaraswati dr track record & kinerja, malah sibuk cari cara melecehkan pic.twitter.com/ZHPHPJnCcO— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) September 5, 2020
Hingga berita ini dimuat, belum ada komentar lebih lanjut atau tanggapan dari keempatnya. Apakah cuitan tersebut akan diproses hukum atau tidak.***