Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyatakan bahwa dirinya akan segera menyita harta kader partai PSI yang ditemukan telah terjerat kasus korupsi.
Hal ini dilakukannya karena dia merasa miris dengan praktik korupsi yang masih terjadi di ranah partai. Atas dasar itulah, Kaesang berniat untuk menyita harta kader PSI yang terbukti melakukan korupsi.
"Kita miris dengan kasus korupsi yang terjadi ini," kata Kaesang menjelaskan di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Rabu, 4 Oktober 2023.
Lebih lanjut, Kaesang menyatakan bahwa perampasan harta milik kader yang terbukti korupsi adalah program yang akan disuarakannya di parlemen nanti. Hal itu tentu jika PSI mencapai ambang batas minimal suara sebanyak 4 persen di parlemen.
Baca Juga: Mau Kondisi Jantung Tetap Sehat? Lakukan Hal Sederhana Ini Menurut Penelitian
"Saya sudah bilang ini ke teman-teman DPW Bali dan kader lainnya. Insya Allah jika masuk Senayan itu yang akan kita perjuangkan," tambah Kaesang.
Secara spesifik Kaesang mengungkapkan bahwa perampasan aset yang dilakukan PSI pada seluruh kadernya yang melakukan korupsi adalah dengan perampasan harta secara internal.
"Sanksinya aset mereka nanti yang tersangkut kasus akan kita sita secara internal," ucapnya.
Kaesang juga kemudian mengingatkan bahwa PSI merupakan partai yang berisi banyak anak muda dan menjalankan praktik politik dengan penuh kegembiraan. Secara tegas, dia nyatakan tidak ada niat atau tujuan untuk merendahkan pihak lain.
