Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menjelaskan bahwa PSI memiliki kebiasaan untuk menjadikan seseorang yang masih baru dalam dunia politik sebagai Ketua Umum partai.
Ia memberikan contoh pengalamannya sendiri ketika pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum PSI dan kemudian digantikan oleh Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji.
Baca Juga: Seru dan Bikin Ketagihan! Inilah 5 Rekomendasi Drama Korea untuk Ditonton secara Marathon
Menurut Grace, mayoritas anggota PSI adalah individu yang masih baru dalam politik dan tidak memiliki pengalaman politik sebelumnya. Namun, kekuatan PSI terletak pada kerja kolektif dan kolaboratif.
Ia sangat optimis bahwa Kaesang Pangarep tidak akan bekerja sendiri dan seluruh anggota PSI siap memberikan dukungan penuh untuk mencapai tujuan mereka dalam Pemilu 2024.***