"Kalau kita masuk ke dalam rezim begitu ya kita dungu juga. Masuk sebuah rezim kedunguan, kita cenderung terjebak ke dalam lubang yang sama seperti keledai," ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi denngan judul Keras! Refly Harun: Masuk ke Rezim Dungu, Ya Jadi Dungu Juga
Diberitakan Viva, Refly juga ikut menyinggung terkait pptoses pemilu yang hanya mengeluarkan biaya besar namun hasilnya tidak sesuai ekspetasi.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump Dikabarkan Terserang Stroke, Dokter Gedung Putih Buka Suara
"Karena kita tahu, kita menyelenggarakaan pemilu mahal-mahal sampai triliunan. Tapi, yang kita hasilkan hanya orang-orang yang curang yang duduk dalam kursi," jelas Refly.*** (Redaksi WE Online)