Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan terserang penyakit stroke sejak tahun 2019 lalu.
Hal itu lantas dibantah oleh juru bicara Dokter Gedung Putih, Dr Sean Conley yang memberikan klarifikasi lewat pernyataan resmi.
Conley menyebut jika Trump tidak pernah menderita stroke atau gejala stroke, serta penyakit berbahaya lainnya seperti penyakit jantung.
Baca Juga: Berhasil Lolos Dari Kepunahan Massal di Bumi, Sebuah Fosil Hewan Berusia 250 Juta Tahun Ditemukan
Sementara itu, Trup juga telah membantah kabar bohong soal dirinya menderita stroke. Ia menjawab pertanyaan Joe Lockhart.
Did @realDonaldTrump have a stroke which he is hiding from the American public?— Joe Lockhart (@joelockhart) August 31, 2020
“Apakah @DonaldTrump memiliki stroke yang dia sembunyikan dari warga Amerika?,” tulis Lockhart.
Tidak pernah sakit stroke. Ini berita palsu,” cuit Trump singkat.
Baca Juga: Buat Drone yang Bisa Masuki Daerah Pertahanan Canggih, Iran Membuat Amerika Serikat 'Ketakutan'
Conley kembali menegaskan jika kesehatan sang presiden kini dalam kondisi baik-baik saja. Trump pergi ke rumah sakit hanya untuk menjalani pemeriksaan fisik tahunannya.
“Presiden Trump tetap sehat. Saya tidak khawatir terkait aktivitas jadwal ketat di depannya sebagai seorang Presiden Amerika,” tegas Conley.
