Network
PR TASIKMALAYA - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto menyebut Gibran Rakabuming Raka bisa saja kalah jika pesaingnya dari kandidat independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), mendapat dukungan dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Menanggapi hal itu, Politikus PDIP Ruhut Sitompul pun ikut angkat suara.
Ia ikut menanggapi kemungkinan KAMI menjegal kemenangan Gibran di Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Berikan Alasan Kenapa Selalu Tolak Bangun Tol Tengah Kota, Risma: Teorinya Ada, Saya Tidak Ngawur
Ruhut menyebut bahwa KAMI tak akan menjadi ancaman karena pihaknya hingga kini akan terus waspada.
“Oh enggak (jadi ancaman). Kami selalu waspada. Kami tidak anggap enteng. Namun, tidak ada kekhawatiran, karena bicara Pak Joko Widodo, itu sudah sangat melekat di hati rakyat Solo. Semua orang tahu,” ucapnya, Senin 31 Agustus 2020.
Sementara itu ia bahkan dengan percaya diri menyebutkan bahwa Gibran akan menang.
Baca Juga: Berenang Sejauh 43 Km pada Suhu Cukup Dingin, Seorang Warga Ditemukan Selamat di Tengah Laut Lepas
“Bicara Gibran, buah apel jatuhnya tak jauh dari batangnya. Dia anak Pak Jokowi, dan saya mohon maaf. Ada mungkin kelompok kami juga di sana, (bilang) kan dulu enggak maju kok sekarang maju. Ya saya sampaikan kepada kawan-kawan di Solo, politik itu last minute,” jelasnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmaalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Kelompok Ini Jadi Ancaman Gibran, Ruhut: Dia Anak Pak Jokowi Lho
Bahkan ia memprediksi angka kemenangan yang akan dicapai oleh Gibran dan Teguh Prakosa.
“Saya punya keyakinan. Insyaallah beliau akan menang di atas 80 persen. Saya punya keyakinan,” tuturnya.
Baca Juga: Berenang Sejauh 43 Km pada Suhu Cukup Dingin, Seorang Warga Ditemukan Selamat di Tengah Laut Lepas
Tak hanya itu, Ruhut juga kemudian menyebutkan dinamika politik yang harus saling menghargai dan rendah diri.
"Kami berkawan dengan semua. Ibu Mega mengajarkan itu kepada kami. Itulah dinamika politik. Pesan Ibu Mega, kami harus tetap rendah hati. Namun, kami bekerja merebut dan memenangi hati rakyat,” ungkapnya.*** (Redaksi WE online)
