PR TASIKMALAYA - Sejak dideklarasikan, Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) selalu mendapat sindiran, kritikan dan nyinyiran dari berbagai pihak.
Tak terkecuali, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut bahwa KAMI dihadiri banyak tokoh yang ingin jadi presiden.
Ia menyebut bahwa para deklarator itu lebih dulu mencari partai ketimbang membuat gerakan.
Baca Juga: Hatinya Gampang Tersentuh, Berikut ini Zodiak yang Sangat Mudah Menangis dan Cara Mengatasinya
Pasalnya, sistem di Indonesia mengharuskan calon kepala daerah apalagi presiden perlu memiliki dukungan parpol.
Dalam hal ini, Presidium dan deklarator KAMI, Din Syamsuddin menyayangkan kritikan yang keluar dari mulut Megawati itu.
Ia menyebut bahwa kritikan yang datang itu justru kesannya hanya menyerang pribadi dan bukan pada substansi masalah.
KAMI mengajukan pikiran-pikiran kritis dan korektif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.
Baca Juga: Tanggapi Soal Isu Dinasti Politik di Solo dan Medan, AHY: Asal Fair, Tidak Ada Kekuasaan Tertentu