Baca Juga: Aturan Baru Kemendikbudristek, Nadiem: Tugas Akhir Tidak Wajib Skripsi
"Jadi kalau kemarin saya bilang Cawapres satu-satunya par Erick, bisa bubar. Kan bubar dong, orang pulang," sambungnya.
Pernyataan tersebut ia sandarkan kepada rekam jejak Presiden Joko Widodo pada tahun 2013-2014, yang pada waktu itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Joko Widodo selalu mengatakan tidak memikirkan untuk maju sebagai bakal Capres pada tahun itu.
Kemudian pada tahun 2014, Joko Widodo akhirnya maju sebagai Capres bersama dengan Jusuf Kalla sebagai Cawapresnya. Sehingga Zulkifli Hasan memiliki kesimpulan bahwa dalam politik tidak boleh menunjukkan keinginan yang terlalu berlebihan.
"Jadi, kalau kelihatan sekali mengejar, nanti tidak jadi," ucapnya.
Baca Juga: Catat! Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Kulit, Bisa Mencegah Penuaan Dini
PAN memang telah melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal Capres 2024. Ini dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2023, yang pada saat tersebut dilaksanakan bersama dengan Partai Golkar.
Hingga saat ini Prabowo Subianto telah mengantongi dukungan dari partai Gerindra, PKB, PAN, dan Golkar.
Pendaftaran bakal Capres dan Cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober - 25 November 2023. Sehingga pergolakan isu Cawapres akan lebih menghangat lagi kedepannya.***