PR TASIKMALAYA - Dalam mengatasi masalah polusi udara, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meminta untuk ikuti saran dari Presiden Jokowi dalam upaya peningkatan kualitas udara.
Perlu diketahui, masalah polusi udara membuat semua pihak termasuk Presiden Jokowi mulai mencari solusi terkait pencemaran lingkungan tersebut.
Maka dari itu, soal polusi udara, Menteri LHK minta semua jajaran untuk ambil langkah tegas dalam kebijakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan tersebut.
Menteri LHK juga melihat masalah dari polusi udara yang datang dari berbagai sumber. Misalnya dari sektor industri yang menggunakan PLTU.
Baca Juga: Mau Ajukan KUR BRI 2023? Peluang Baru UMKM Atasi Masalah Permodalan
"Semua kementerian/lembaga (K/L) diminta untuk tegas dalam melangkah, dalam kebijakan, dalam melangkah dan dalam operasi lapangan," ujar Siti Nurbaya pada 28 Agustus 2023. Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
"Ini tentu pada konteks Kementerian LHK terkait dengan penegakan hukum terhadap sumber-sumber pencemaran, terutama dari industri, pembangkit listrik, dan lain-lain dan juga uji untuk emisi kendaraan yang harus ketat," sambungnya.
Siti memaparkan soal sejumlah sumber yang dinilai membantu menurunkan kualitas udara di wilayah Jabodetabek.
Ia menyebut ada sekitar 44 persen dari kendaraan bermotor, PLTU 34 persen, pembakaran sampah dan lain sebagainya.