Network
PR TASIKMALAYA – Jelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, juru bicara Sandiaga Uno yakni Denny Suryo Prabowo meminta PPP tetap perjuangkan Sandiaga sebagai calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar Pranowo.
Maka dari itu, juru bicara Sandiaga Uno terus meminta PPP untuk perjuangkan Menparekraf itu sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.
“Tentunya kami terus berikhtiar agar Bang Sandiaga Uno bisa menjadi pasangan Mas Ganjar Pranowo,” katanya pada 19 Agustus 2023, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Apa yang disampaikan juru bicara Sandiaga Uno itu, perihal PDIP mempertimbangkan beberapa kandidat yang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Aduduuuu, si Sad Boy Sedang Galau! Temukan Perbedaan Gambar Tes IQ dalam Waktu Singkat
Denny melihat elektabilitas Sandiaga Uno sangat baik berdasarkan beberapa survei yang dipaparkan sebelumnya.
Bahkan ada survei terbaru yang memperlihatkan Sandiaga Uno berada di posisi puncak dalam kandidat Cawapres di Pilpres 2024.
Meskipun demikian, Denny mengatakan bahwa Sandiaga Uno tidak meminta jabatan secara terus menerus. Bahkan Menparekraf itu akan fokus mengembangkan PPP menjadi lebih baik.
“Sandiaga Uno sudah menyatakan bahwa beliau tidak akan mengemis meminta jabatan, dan beliau pun berkomitmen akan tetap membesarkan PPP walau tidak menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo,” tuturnya.
Baca Juga: Tes IQ: Mau Kaya Raya? Cepat Temukan Perbedaan Pada Harta Karun Berisi Emas Ini!
Di lain hal, Denny mendorong terus PPP untuk memperjuangan Sandiaga kepada PDIP untuk jatah Cawapres Ganjar Pranowo.
Denny melihat masyarakat yang ingin Sandiaga menjadi salah satu pemimpin negeri ini karena kualitas dan kapasitasnya. Apalagi menjabat sebagai Menparekraf yang cukup efektif dalam beberapa tahun terakhir.
Denny berharap PPP bisa menawarkan Sandiaga kepada PDIP dengan nilai tawar yang cocok. Ditambah PPP punya keunggulan dengan tetap berada di sisi partai berlogo banteng itu sejak 2019.
Pendaftaran bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden akan dimulai dari tanggal 19 Oktober hingga 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Karena Alasan ini, Jokowi Minta Rakyat Selektif Pilih Pemimpin di Pilpres 2024!
Serta pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan dilaksanakan secara serentak pada 14 Februari 2024.***
