Baca Juga: Kirab Budaya HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Antarkan Duplikat Bendera ke Istana Merdeka
Untuk mengenang masa tersebut, serta memberi hiburan bagi masyarakat, lomba makan kerupuk diperkenalkan.
Dalam lomba ini, peserta diharuskan memakan kerupuk tanpa menggunakan tangan, menggambarkan bagaimana rakyat kecil berjuang mendapatkan makanan di masa sulit.
Selain hiburan, lomba ini juga berfungsi sebagai media edukasi, mengajarkan generasi muda mengenai sejarah bangsa.
Melalui lomba sederhana ini, anak-anak diajarkan untuk menghargai makanan dan mengenang perjuangan yang telah dilalui.
Selain itu, lomba ini juga menjadi simbol kebersamaan, dimana semua lapisan masyarakat berkumpul dan berpartisipasi.
Tawa dan sorak sorai yang mengiringi lomba makan kerupuk menunjukkan bagaimana kebersamaan dan keceriaan dapat lahir dari suatu tradisi.
Di balik kesederhanaan lomba makan kerupuk, tersimpan pesan tentang sejarah, perjuangan, dan pentingnya menghargai kebersamaan.
Tentunya makna lomba makan kerupuk bukan hanya sekedar lomba, namun menjadi refleksi dari sejarah panjang dan perjuangan bangsa Indonesia.