Network
PR TASIKMALAYA - Polemik Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun saat ini masih terus berlangsung. Serangkaian penyelidikan dan tindakan akan segera dilakukan oleh pemerintah Indonesia apabila terbukti adanya pelanggaran.
Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan mitigasi terhadp dua hal terkait dengan polemik yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.
Dikatakan oleh Kepala BNPT, Komjen Rycko Amelza Dahniel, nantinya proses mitigasi terhadap Ponpes Al Zaytun akan dipimpin Kemenag di bawah koordinasi BNPT.
Proses mitigasi ini akan dipimpin langsung oleh Kementerian Agama di bawah koordinasi BNPT," katanya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Dengar Masyarakat Ingin Al Zaytun Dibubarkan, Wapres Maruf Amin Buka Suara
Meskipun nantinya penindakan administrasi terhaap Ponpes Al Zaytun berlangsung, ia memastikan jika pendidikan santri tetap akan berjalan seperti biasanya.
Menurutnya, Kemenag akan melakukan tindakan administrasi dan mitigasi terhadap kurikulum dan para guru, ustadz dan para santri.
"Kementerian Agama akan melakukan tindakan administrasi terhadap pondok pendidikan di Al-Zaytun dan mitigasi terhadap, pertama kurikulumnya, kemudian yang kedua kepada para guru, para ustaznya, dan ketiga kepada para santri," ungkapnya.
Melansir laman ANTARA, sejauh ini Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri belum menetapkan pendiri Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
