Network
PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan pada Minggu, 2 Juli 2023, terkait potensi banjir pesisir (ROB) yang mungkin dapat terjadi di wilayah-wilayah pesisir Indonesia.
Sebagaimana dilansir dari akun Instagram resmi milik BMKG, @infobmkg, menyatakan bahwa terdapat beberapa wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mendapati banjir pesisir (ROB) selama adanya fase bulan purnama.
Dalam hal ini, BMKG menyatakan bahwa fase bulan purnama (Full Moon), pada Minggu, 2 Juli 2023 bersamaan dengan fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Hal itu merupakan fenomena yang justru akan berpotensi adanya peningkatan ketinggian pasang surut air laut maksimum.
Berdasarkan pantauan data water level yang dilakukan BMKG, terdapat sejumlah wilayah yang memiliki potensi terkena banjir pesisir (ROB) di Indonesia. Selain itu, BMKG juga menyatakan bahwa potensi banjir pesisir (ROB) ini memiliki perbedaan waktu dan bahkan hari di setiap wilayahnya.
Baca Juga: BPBD Imbau Warga Jakarta Utara soal Banjir Rob
Berikut lokasi serta jadwal lengkap yang dilampirkan BMKG terkait potensi banjir pesisir (ROB) yang berada di wilayah-wilayah pesisir Indonesia.
1. Pesisir Aceh (Pesisir Sabang, Pesisir Meulaboh, dan sekitarnya) potensi banjir pesisir (ROB) diprediksi terjadi dari 2 Juli sampai dengan 7 Juli 2023.
2. Pesisir Sumatera Utara (Pesisir Medan Belawan, Pesisir Medan Marelan, dan Pesisir Medan Labuhan) diprediksi akan terjadi dari tanggal 2 Juli sampai dengan 6 Juli 2023.
3. Pesisir Sumatera Barat (Pesisir Kota Padang), potensi banjir pesisir (ROB) akan terjadi dari tanggal 3 Juli hingga 7 Juli 2023.
