Al Zaytun Disebut Bukan Seperti Ponpes, Menko PMK: Mirip Negara

- 29 Juni 2023, 09:58 WIB
Pondok Pesantren Al Zaytun.
Pondok Pesantren Al Zaytun. /Dok. Al Zaytun/

PR TASIKMALAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, memberikan komentar soal Pondok Pesantren Al Zaytun.

Menurut Muhadjir, Al Zaytun bukan lagi condong ke pondok pesantren sebagaimana untuk menuntut ilmu agama Islam.

Menurutnya, Al Zaytun sudah mengarah ke komune. Artinya, sudah sistem yang mirip dengan sebuah negara.

“Penilaian saya sementara Al Zaytun ini bukan hanya sebagai ponpes, sudah merupakan komune,” ujar Muhadjir pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca Juga: Pertama Kali Terjadi! Korea Selatan Gunakan Jasa Robot EveR 6 Sebagai Konduktor Pertunjukan Orkestra

“Komune itu artinya sebuah sistem kemasyarakatan yang sudah mirip negara, di sana sudah ada struktur hierarki, ada regulasi, dan regulasi itu sudah dibikin sedemikian rupa yang lebih mengedepankan kepatuhan kepada pimpinan,” sambungnya.

Muhadjir menambahkan dengan ramainya pembicaraan soal Al Zaytun tersebut, ia berharap ponpes di Indramayu itu tidak punya pemahaman komune.

Ia memaparkan soal apa yang terjadi jika komune itu berkembang secara masif. Mulai dari penyimpangan yang ekstrem.

Hingga paham tersebut bisa menimbulkan berbagai tindakan pembunuhan atau kejahatan lain.

Baca Juga: Hanya Modal Kuota Internet Saja Bisa Langsung Daftar Online Bantuan Sembako BPNT 2023

“Mudah-mudahan komune-komune yang ada di Indonesia ini termasuk Al Zaytun tidak sampai sejauh itu,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH M Cholil Nafis menyebut Al Zaytun punya indikasi mengarah terhadap penodaan agama, kesesatan hingga penyimpangan.

Hari ini laporan final penelitian MUI berkenaan dengan Panji Gumilang dan Pesantren Al-Zaytun,” terang Cholil pada 27 Juni 2023.

“Ada beberapa indikasi yang mengarah pada penodaan agama, kesesatan dan penyimpangan," sambungnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah