Network
PR TASIKMALAYA – Menjelang Pemilu 2024, penggunaan media sosial harus diperhatikan lebih jauh karena berbagai isu mengenai pesta demokrasi lima tahunan bisa membuat efek yang beragam.
Mengenai sikap di media sosial saat Pemilu 2024, Pengamat Telekomunikasi Heru Sutadi mulai menghimbau masyarakat mengenai hal tersebut. Serta wajib membuat suasana lebih mencair.
Heru menyebut banyak sekali kejadian di media sosial yang berkaitan dengan Pemilu 2024, mulai dari hoaks hingga kampanye hitam yang patut diwaspadai.
“Menyambut Pemilu 2024, dimana media sosial akan dipakai gila-gilaan untuk menyebar hoax, ujaran kebencian, kampanye hitam dan doxing,” kata Heru pada, 10 Juni 2023.
Baca Juga: Gerindra Paparkan 5 Cara Berjuang untuk Memenangkan Prabowo dan Pemilu 2024!
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Heru juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial saat pagelaran Pemilu 2024 tersebut.
Mengingat berbagai cara untuk menjatuhkan orang melalui Pemilu 2024 cukup kontras. Apalagi ditambah dengan hoax dan kampanye hitam yang dilakukan oleh segelintir pengguna.
Maka dari itu, Heru juga mengajak pers untuk hadir dalam memberikan informasi akurat mengenai Pemilu 2024 mendatang. Sekaligus mendinginkan suasana dalam penyelenggaraan tersebut.
Selain itu, ia juga mengingatkan lagi kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang positif perihal Pemilu 2024 supaya ada manfaat bagi para pengguna media sosial.
