PR TASIKMALAYA – Rasio desa berlistrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah mencapai 71,87 persen pada Maret 2023.
Desa yang belum teraliri listrik PLN di Kalteng menyisakan 442 desa dari 1.571.
Hal itu diungkapkan Sekda Kalteng Nuryakin di Palangka Raya pada Jumat, 9 Juni 2023.
"Rasio desa berlistrik PLN di Kalimantan Tengah sampai dengan Maret 2023 sebesar 71,87 persen atau 442 desa belum berlistrik PLN dari 1.571 desa," kata dia.
Baca Juga: Siap-siap Cair! Begini Cara Mengecek Nama Penerima BPNT Juni 2023 Melalui HP
Target Pemerintah
Pemerintah menargetkan seluruh desa di Kalteng 100 persen teraliri listrik yang disediakan PLN pada tahun 2024.
Nuryakin mengatakan bahwa pemerintah pada tahun 2023 menargetkan 125 desa teraliri listrik sehingga rasionya dapat meningkat menjadi 82,88 persen.
Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan PLN di Kalteng, kata Nuryakin, saat ini sudah cukup bagus.
Hal tersebut dibuktikan dengan kondisi kelistrikan yang telah interkoneksi dengan Sistem Kalsel-Kalteng-Kaltim dengan daya pasok sebesar 1.846 MW (MegaWatt) dan beban puncak tercatat 1.391 MW, sehingga memiliki surplus daya mampu 455 MW.