Kemudian simbolisme pohon dalam logo tersebut dimaknai sebagai sebuah manifestasi dari kekayaan sumber daya hayati yang ada di Indonesia. Di mana kekayaan tersebut terbentang dari Sabang hingga Merauke.
Menanggapi ini, Jokowi akhirnya memberikan pernyataannya dalam unggahan akun pribadinya. Ia menilai bahwa logo yang terpilih ini memiliki kesesuaian dengan tujuan pembangunan IKN, juga dengan jati diri bangsa Indonesia.
"Di dalamnya ada filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, menumbuhkan rasa bangga dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara dan bangsa besar dan majemuk."
"Juga diharapkan dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk menjaga alam, lingkungan, beserta ekosistemnya," kata Jokowi dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu, 31 Mei 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun @jokowi.
Baca Juga: Progres Capai 20 Persen, Jokowi Sebut IKN Bakal Rampung dalam Waktu Ini!
Dalam pernyataan tersebut, Jokowi menyinggung soal kesadaran masyarakat Indonesia akan potensi alam yang dimiliki Indonesia. Dengan dikukuhkannya logo ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga alam Indonesia.
Logo ini terpilih setelah mengungguli 4 logo lainnya. Perolehan persentase voting tersebut bisa disebut cukup tipis diantara seluruh logo tersebut.
Logo Pohon Hayat Nusantara meraih 26,6 persen. Kemudian logo dari Agra Satria mendapatkan suara sebanyak 25,7 persen, logo ketiga, dari Dimas Fakhrudin meraih 17,7 persen. Selanjutnya logo dari Wildan Ilham dan Ismiaji Cahyono, masing-masing mendapatkan suara sebanyak 15,9 persen dan 14,1 persen.***