Network
PR TASIKMALAYA – Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur pada tahun 2019. Progres pembangunan pun meningkat dari waktu ke waktu.
Pengerjaan IKN mengusung konsep Future Smart Forest City di mana pembangunan benar-benar memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan.
Menurut keterangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, progress pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 20 persen.
“Saat ini progresnya sudah sekitar 20 persen dengan total sekitar 50 proyek konstruksi,” kata dia dalam keterangan pada Jumat, 17 Maret 2023.
Baca Juga: Usai Tolak Drama Hash's Shinru, Kim Seon Ho Pilih Main di Drakor Misteri Ini Bersama Park Gyu Young
Jokowi soal Kapan IKN Rampung
Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan pembangunan IKN sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Kalimantan dan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Ha itu disampaikan Jokowi dalam Istighosah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat, yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden.
Pembangunan IKN, kata Jokowi, merupakan upaya pemerataan agar perekonomian tidak hanya bersifat Jawa sentris, namun berubah menjadi Indonesia sentris. Pasalnya, 58 persen perputaran uang secara nasional berada di Pulau Jawa.
Dengan gencarnya pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa, pemerintah berharap Produk Domestik Bruto (PDB) di luar Pulau Jawa dapat meningkat dan mendorong keadilan sosial dan kesejahteraan.
