Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengalokasikan dana belanja sebesar Rp588,7 miliar untuk pemeliharaan jalan nasional di Provinsi Lampung pada 2023.
Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan (Menkeu) mengatakan jika dari total tersebut, baru Rp81,6 miliar yang sudah terealisasi hingga 2 Mei 2023.
Realisasi belanja Kementerian PUPR di tahun 2022 dalam perbaikan jalan nasional di Lampung mencapai Rp508,1 miliar dengan panjang ruas jalan nasional di Provinsi Lampung 1.289,1 kilometer.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, pemerintah daerah (Pemda) juga mendapat bantuan alokasi dari APBN untuk pembangunan DAK fisik tahun 2023 dengan total jumlah dana yang diberikan sebesar Rp402,44 untuk 231,9 kilometer jalan.
Adapun rincian alokasi DAK fisik bidang jalan di Provinsi Lampung untuk tiga ruas jalan mencapai angka Rp52,45 miliar. Ruas jalan tersebut yaitu Rp 13,33 miliar untuk pembangunan jalan Liwa-BTS Sumsel (4,8 km), Rp16,98 miliar untuk jalan Belimbingsari-Jabung (4,17 km), dan Rp20,13 untuk SP Sidomulyo-Belimbingsari (4 km).
Pembangunan jalan tol Sumatera juga mendapat alokasi penyertaan modal negara (PMN) dan jaminan pemerintah kepada PT Jutama Karya untuk dua ruas yang berasal dari APBN. Ruas Jalan Ril Bakauheni-Terbanggi Besar dengan PMN Rp2,2 triliun dan jaminan pemerintah sebesar Rp22,09 triliun.
Kemudian, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan dukungan PMN Rp4 triliun dan jaminan pemerintah Rp14,37 triliun dengan panjang 189 kilometer.
Menkeu juga mengatakan jika ada biaya yang dialokasikan untuk pendanaan pembebasan lahan jalan tol oleh Badan Layanan Umum Lembaga Manajemen Aset Negara (BLU LMAN) untuk jalan tol Bakauheni-Terbanggi senilai Rp3,75 triliun. Ada juga untuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dengan jumlah Rp1,86 triliun.
Baca Juga: Perihal 69 PNS dengan Harta Tak Wajar, Menkeu: Sedang Dilakukan Investigasi Lebih Lanjut
