Soal Ancaman ke Muhammadiyah, Kepala BRIN Buka Suara dan Lakukan Hal Ini

- 26 April 2023, 13:02 WIB
Ilustrasi gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Ilustrasi gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). /Dok. BRIN/

PR TASIKMALAYA – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akhirnya buka suara mengenai isu komentar tak bijak yang dilakukan oleh sivitas BRIN bernama Andi Pangerang Hasanudin dalam diskusi perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H di salah satu platform media sosial.

Diketahui, polemik ini berawal dari tulisan atau status Prof Thomas terkait keheranannya terhadap perbedaan pandangan organisasi Islam Muhammadiyah yang tidak taat dengan pemerintah dalam penetapan 1 Syawal 1444 H atau lebaran 2023.

Kemudian tulisan tersebut menjadi pemicu Andi Pangerang Hasanudin berkomentar dengan tak bijak dimana ia menunjukan permusuhannya terhadap Muhammadiyah dan menganggap bahwa mereka takhayul, bidah dan churofat.

Tak hanya itu, Andi Pangerang Hasanudin menambahkan komentarnya bahwa ia mengancam akan menghalalkan darah Muhammadiyah.

Baca Juga: Siapkan Tisu! Dr Romantic 3 Bakal Sajikan Adegan yang Menarik Empati

Mengenai komentar salah satu sivitas BRIN yang meresahkan tersebut, akhirnya kepala BRIN buka suara dan melakukan tindakan tegas.

Kepala Brin Laksana Tri Handoko sangat menyayangkan atas isu yang telah beredar di dunia maya terkait salah satu anggotanya yang berkomentar tak bijak terhadap Muhammadiyah.

“Sangat disayangkan, perbedaan ini memicu isu yang kurang produktif dan disinyalir terkait dengan salah satu sivitas BRIN,” ujar Laksana Tri Handoko pada 24 April 2023 yang dikutip dari laman resmi BRIN.

Pada pernyataan tersebut, Laksana juga menjelaskan bahwa saat itu pihak BRIN sedang melakukan pengecekan informasi mengenai penulis status komentar tersebut.

Baca Juga: Nelayan Harus Waspada! BMKG Sebut Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Sejumlah Perairan Indonesia

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x