Network
PR TASIKMALAYA - Sekitar Pukul 03.00 WIB Masyarakat Mentawai-Siberut dikagetkan dengan guncangan gempa bermagnitudo 7,3.
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami dan memperingatkan masyarakat di sekitar untuk menjauhi pantai dan mengikuti arahan dari pihak BMKG.
Skala gempa dirasakan dari lantai 5 Hotel Mercure Kota Padang pada skala kegempaan IV-V MMI, dinding berderik, lampu bergoyang dan barang di atas meja ada yang jatuh.
Baca Juga: Ingin Tetap Sehat Setelah Lebaran 2023? Ini Kiat-kiat yang Harus Anda Lakukan Segera!
"Masyarakat keluar rumah, sempat panik tapi terkendali. Saat ini sebagian ada yang evakuasi menjauhi laut," ujar Abdul Muhari, Pelaksana Tugas Pusat Data, Informasi dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Seperti yang dilansir dari PikiranRakyatTasikmalaya.com dari ANTARA.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan bahwa ketinggian tsunami yang teramati sekitar 11 cm dari data tide gauge Stasiun Bala Nias Selatan.
Gempa dirasakan di Siberut, Mentawai VI MMI, Pasaman Barat. Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Lima Puluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukittinggi, PAdang Sidempuan III MMI, Labuan Batu Bengkalis II MMI.
Baca Juga: Salah Satunya Ada IU, 5 Idol K-pop Ini Mengaku Sempat Ditolak oleh JYP Entertainment
Namun, Daryono mengungkapkan setelah diperbaharui, gempa tersebut berkekuatan menjadi 6,9 Magnitudo.
