"Proses kenapa panjang, kalau dia hanya caleg, itu kan hal menjadi simple. Yang sangat mudah tertangkap, apakah karena terkait partai penguasa? ini menjadi momen pertanyaan, apakah KPU dan Bawaslu netral. Di level atas saja seperti itu, apalagi level bawah, ini tersutruktur, sistematis. Runutannya tidak hanya KPU pusat, tapi provinsi dan kabupaten, ada indikasi itu di tengah masyarakat," tuturnya.
Diketahui Harun Masiku menjadi tersangka kasus suap pergantian antarwaktu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang melibatkan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.***