Urgensi Pendidikan pada Era Pembangunan

- 9 April 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi pendidikan.
Ilustrasi pendidikan. /Dok. Kemendikbud/

PR TASIKMALAYA - Menurut UU No.20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Dilihat dari pengertian di atas sudah tentu pendidikan harus mendapat perhatian khusus, bukan hanya oleh lembaga-lembaga yang berkecimpung di dalamnya, melainkan tugas kita bersama sebagai manusia Indonesia.

Pendidikan merupakan investasi paling berharga bagi pembangunan suatu bangsa. Dalam hal ini, tingginya kualitas pendidikan suatu bangsa menandai majunya bangsa tersebut, begitu pula sebaliknya. 

Pendidikan seringkali hanya dikaitkan dengan lembaga sekolah yang merupakan bagian dari pendidikan formal. Sekolah lebih dikenali dan di perhatikan oleh kebanyakan orang dikarenakan sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berperan langsung dalam mewujudkan tujuan pendidikan. Selain itu, sekolah juga dinilai lebih tersistem dengan segala perangkat di dalamnya. 

Baca Juga: Ingatkan Soal Pentingnya Ideologi Bangsa, Megawati: Kader Bekerja Kepentingan untuk Rakyat

Jika ditelisik lebih jauh, pada hakikatnya pendidikan tidak sekadar lembaga sekolah saja. Sebagai manusia, kita dapat belajar dari apapun dan di mana pun. 

Lingkungan pendidikan sebenarnya terbagi menjadi tiga, yaitu lingkungan pendidikan informal, berada pada lingkungan keluarga sebagai tempat pertama pemerolehan pendidikan, lingkungan pendidikan formal, yaitu pendidikan yang terjadi di lingkungan sekolah dan lingkungan pendidikan nonformal, yaitu pendidikan yang berada di luar lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah atau pendidikan yang terjadi di lingkungan luar.  Ketiga aspek tersebut sama-sama penting dan tidak boleh hanya mengutamakan salah satu aspek saja.

Aspek-aspek lingkungan pendidikan harus mendapat perhatian yang seimbang karena  jika hanya fokus pada salah satu aspek saja tanpa memperhatikan aspek lainnya hanya akan menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Misalnya saja jika kita hanya fokus untuk pengembangan pada lingkungan pendidikan formal saja tanpa memperhatikan lingkungan  pendidikan informal dan lingkungan pendidikan nonformal, dikhawatirkan akan memunculkan output yang hanya menjadi beban bagi bangsa Indonesia sendiri, menjadi penguasa yang mengeruk hak-hak rakyat, korupsi merajalela dan ha-hal negatif lainnya.

Oleh karena itu peranan pendidikan informal dan pendidikan nonformal juga harus diperhatikan. Dengan memperhatikan lingkungan tersebut diharapkan akan memunculkan output manusia Indonesia yang mempunyai berbagai ilmu pengetahuan, mampu mengembangkan, mampu mengevaluasi dengan kepribadian yang bijaksana dan bertanggungjawab serta berguna bagi lingkungannya.

Baca Juga: Daftar Titik Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2023

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x