Tak Percaya pada Polisi Soal Kasus Anaknya, Ayah Editor Metro TV: Masa Bunuh Diri Bajunya Bersih

- 29 Juli 2020, 11:30 WIB
Ayahanda Almarhum Yodi Prabowo.* /Dok. RRI/Immanuel Christian
Ayahanda Almarhum Yodi Prabowo.* /Dok. RRI/Immanuel Christian /

PR TASIKMALAYA - Kecurigaan terhadap pihak kepolisian yang menangani kasus Editor Metro TV, Yodi Prabowo masih saja memanas.

Kali ini ketiidakpercayaan itu datang dari ayahanda Yodi, yakni Suwandi.

Ia mengaku masih belum menerima kesimpulan polisi atas kematian anaknya yang diduga kuat bunuh diri.

Baca Juga: Jejak Editor Metro TV yang Pergi ke RSCM Terbukti sebagai Fakta, Polisi: Masa Saya Ngarang-ngarang

Menurutnya, polisi terlalu dini dalam menyimpulkan kasus ini.

Salah satu kejanggalan menurut ayah Yodi adalah, baju sang anak yang bersih saat ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dia berpikiran jika memang anaknya tewas bunuh diri, harusnya banyak darah yang menempel pada bajunya itu.

Baca Juga: Ingin Tetap Aman saat di Restoran, Sepasang Suami Istri Makan Minum dengan Masih Memakai Masker

"Masak iya orang bunuh diri bajunya bersih, pasti darahnya ke mana-mana. Darah kalau sudah nempel di badan kan pasti ada bekas-bekasnya," kata Suwandi, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.

Selain itu, Suwandi juga merasa janggal atas kesimpulan polisi yang menyatakan anaknya mengalami depresi.

Apalagi menurut Suwandi, penyidik tidak pernah bertanya tentang kondisi psikologi Yodi Prabowo kepadanya saat berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Juga: Tanggapi Gugatan yang Dilayangkan Syakir Daulay, Pihak Label: Dia Adalah Artis yang Tidak Tahu Diri

"Enggak pernah dimintai keterangan seperti itu, tiba-tiba muncul kesimpulan bunuh diri itu," kata dia.

Ia mengaku bahwa anaknya itu yterlihat masih punya harappan hidup,dan tidak percaya bahwa anaknya melakukan bunuh diri.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x