Network
PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan musim kemarau yang akan terjadi di wilayah Indonesia. Beberapa wilayah diprediksi akan segera memasuki musim kemarau dalam waktu dekat.
Tak hanya itu, BMKG juga mengimbau terkait dengan kemungkinan dampak dari musim kemarau yaitu kekeringan. Pasalnya, kekeringan menjadi salah satu isu yang sering terjadi saat musim penghujan berakhir.
Melansir laman ANTARA, BMKG juga sudah memberikan informasi mengenai musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada bulan April 2023 mendatang.
Prediksinya, musim kemarau di beberapa wilayah Indonesia seperti Nusa Tenggara, Bali dan Jawa Timur akan terjadi pada bulan April 2023.
Baca Juga: Segera Debut Solo, Jimin BTS Luncurkan Foto Teaser Pertama untuk Album Pertamanya
Dikatakan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut jika musim kemarau tahun ini akan diawali dengan bertiupnya angin dari arah Benua Australia dimulai dari wilayah Nusa Tenggara dan Bali pada April 2023.
Disusul di wilayah Jawa, kemudian ke hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Mei hingga Agustus 2023. Periode La Nila menuju netral akan terjadi pada periode Maret 2023.
Pihaknya mengimbau lembaga pemerintah, daerah, institusi dan seluruh masyarakat untuk bersiap menghadapi kemungkinan dampak kemarau yang lebih kering.
Sementara itu, peringatan dini terkait dengan potensi hujan lebat disertai petir di beberapa wilayah Indonesia.
