Selidiki Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pihak Kepolisian Terjunkan 3 Tim Gabungan

- 5 Maret 2023, 17:08 WIB
Pihak Kepolisian menurunkan tiga tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang.
Pihak Kepolisian menurunkan tiga tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang. /Instagram/@jktgo

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Kenali Lebih dari 1 Perbedaan pada Keluarga Ini? Orang Jeli Mengenalinya dalam 10 Detik

Diharapkan hasil dari penyelidikan ini mendapatkan kepastian penyebab kebakaran tersebut, apakah terjadi karena kelalaian, kesengajaan, atau karena bencana alam. 

Menurut keterangan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan sumber api pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. 

“Kita telusuri sumber apinya juga dari mana. Secara teknis tim sedang melaksanakan investigasi,” tutur Kapolri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Lebih lanjut dijelaskan olehnya, bahwa dugaan kuat penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang sudah didapatkan. Namun pihak kepolisian tidak mau terburu-buru menyimpulkan dan mengumumkannya ke publik terkait dugaan sementara ini.

Baca Juga: Tes IQ: Tantangan Misi untuk Orang Jeli, Coba Temukan Ada Berapa Perbedaan dalam Gambar Tiga Remaja Ini 

Saat ini, masyarakat yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, sekarang sedang menetap di pengungsian sementara. Tercatat bahwa sampai hari minggu iini, jumlah pengungsi mencapai 300 orang, yang terdiri dari 131 orang dewasa, 65 anak-anak, 46 orang lansia, 32 balita, dan sisanya ibu hamil, juga disabilitas. 

Menteri Pengemabangan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy beserta jajarannya telah melakukan kunjungan ke tempat pengungsian. Ia melihat kondisi kesehatan masyarakat dan juga melakukan trauma healing kepada para pengungsi.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah