Selidiki Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pihak Kepolisian Terjunkan 3 Tim Gabungan

- 5 Maret 2023, 17:08 WIB
Pihak Kepolisian menurunkan tiga tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang.
Pihak Kepolisian menurunkan tiga tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang. /Instagram/@jktgo

PR TASIKMALAYA - Pihak Kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 3 Tim gabungan dikerahkan langsung oleh Kepolisian.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah berlalu 3 hari yang lalu. Korban jiwa pada kebakaran ini mencapai 19 orang. 2 orang korban telah dapat teridentifikasi oleh pihak Kepolisian. 

Untuk penelusuran lebih lanjut, Kepolisian tengah melakukan upaya penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Saat ini masih proses penyelidikan, sementara ini tim yang sedang bekerja gabungan dari INAFIS, Puslabfor, dan Polda Metro Jaya," ucap Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Minggu, 5 Maret 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Tes IQ: Berapa Banyak Perbedaan pada Gambar? Terbukti Jeli Jika Temukan Semua dalam 25 Detik 

Dalam keterangan lebih lanjutnya bahwa tim gabungan yang sedang bertugas terdiri dari 25 orang. 

Untuk mengungkap penyebab kebakaran dibutuhkan divisi yang memiliki keahlian khusus. Divisi tersebut diantaranya Automatic Fingerprint Identification System' (INAFIS), Pusat Laboratorium Forensik (PUSLABFOR), dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

"Tujuan utamanya untuk mencoba melihat mencari titik api sumber utama sehingga bisa mengetahui apa penyebab dan kemudian nantinya akan dibuat suatu sketsa TKP,” lanjut Kabid Humas Polda Metro Jaya. 

Kepolisian juga memanfaatkan teknologi pesawat tanpa awak (drone) untuk melakukan perekaman Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara khusus dan umum dari udara. 

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x