Buntut Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 15 Korban hingga Kini Masih Diidentifikasi

PR TASIKMALAYA - Kebakaran pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara telah menewaskan belasan orang dan puluhan lainnya mengalami luka bakar.

Kebakaran tersebut terjadi disertai dengan ledakan besar yang mengakibatkan api menyebar ke pemukiman masyarakat.

Pemukiman warga yang berada di sekitar Depo Pertamina Plumpang yakni Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, dan Koja turut terkena dampak dari kebakaran ini.

Kabid Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika saat ini pihak tim forensik tengah mengidentifikasi belasan kantong jenazah yang tewas akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengajukan Pinjaman KUR Mandiri untuk Usaha Kecil dan Menengah

"Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14. Hari ini tadi ada 15 (korban) sampai siang," ungkap Trunojoyo seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Lebih lanjutnya, Trunojoyo juga mengatakan jika tim forensik terus melakukan identifikasi terhadap para korban yang terdampak kebakaran.

"Kita identifikasi dengan yang sudah kita terima 15 jenazah," ujarnya 

Seperti diketahui sebelumnya. insiden kebakaran telah melanda pipa penerimaan BBM di terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.10 WIB.

Baca Juga: Kebakaran Depo BBM di Plumpung hingga Ada Koban Jiwa, Anggota DPR RI Beri Peringatan Keras untuk Pertamina

Sementara itu, kebakaran BBM di terminal BBM Plumpang tersebut berimbas pada sekiranya 1.085 warga sekitar.

Dalam kejadian tragis ini, sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. 

Mereka didukung oleh 30 personel tim reaksi cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tenaga Dinas Sosial, Polsek Koramil, hingga para relawan

Baca Juga: 6 Prediksi Final Crash Course in Romance, Episode Akhir Penuh Emosional

Kobaran si jago merah yang sangat besar ternyata meluluhlantakkan bangunan di sekitarnya dan beberapa kali menciptakan ledakan. Namun kemudian api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Dilansir dari ANTARA, kebakaran ini telah menewaskan 17 korban, mengakibatkan 49 orang luka berat, dan dua orang luka sedang.

Para korban pun langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis ke RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.***