Suwandi mengatakan bahwa anaknya masih seperti biasanya, Masih mau berangkat kerja bahkan mengantar ibunya.
"Ya tadi dikatakan bahwa anak saya itu depresi. Oke lah dari hasil lapor, dari hasil RSCM, oke lah anak saya seperti yang diketahui itu. Tapi di hari-harinya itu dia tidak menampakkan seperti depresi. Bahkan dia masih berangkat bekerja, masih mau mengantar ibunya sehari-hari," ujarnya.
Baca Juga: Masih Percayai Anaknya Meninggal Karena Dibunuh, Ibu dari Editor Metro TV Ungkap Semua Kejanggalan
Menurutnya, seorang yang depresi tidak akan bisa melakukan segala hal dengan baik karena pikirannya tidak fokus.
Ia melanjutkan, bahkan, jika Yodi dianggap memiliki depresi, anaknya tidak akan giat mencari uang tambahan untuk menikah.
Jika memang depresi, Suwandi menilai bahwa Yodi tidak mungkin terlihat masih seperti orang yang punya harapan.
"Masih mau mengantar ibunya untuk hari-hari tukang urut yang bagus karena adeknya itu tidak bisa berjalan kan, kalo orang depresi ini menurut saya ya, saya orang awam, itu dia tidak bisa kerja, tidak punya harapan. Ini dia punya harapan, hari-harinya punya harapan," ujarnya.
Baca Juga: Tak Kenal Takut, Nenek 82 Tahun asal Jepang Nekat Tangkis Seekor Beruang Hitam
Dia dengan tegas berkali-kali menyebut bahwa anaknya itu masih punya harapan untuk hidup.