Hadir di Rakernas PAN, Jokowi: Presiden Selanjutnya Harus Berani Teruskan Hilirisasi

- 27 Februari 2023, 11:03 WIB
Presiden Jokowi memberikan pesan terkait presiden 2024 selanjutnya dalam Rakernas PAN.
Presiden Jokowi memberikan pesan terkait presiden 2024 selanjutnya dalam Rakernas PAN. /Instagram @jokowi

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Presiden Indonesia 2024 berikutnya harus berani meneruskan hilirisasi dalam segala bidang untuk kemajuan Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan saat ia menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah. Rakernas tersebut digelar dalam rangka persiapan pemenangan Pemilu 2024.

Seperti dalam kegiatan Rakernas atau Hari Lahir (Harlah) yang telah disambangi olehnya, dalam Rakernas PAN, Jokowi memberikan sambutan yang bertemakan estafet kepemimpinan Indonesia. Pada kesempatan ini, ia menyoroti pada kebijakan pemanfaatan sumber daya alam.

Baca Juga: F1 Powerboat Sukses Digelar, Jokowi: Masih Banyak Kekurangannya

“Apa pun risikonya pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetap hilirisasi ini diteruskan, karena membuka lapangan kerja 10,5 juta,” ujar Presiden Jokowi dalam pembukaan workshop dan Rakornas Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 26 Februari 2023, sebagaimana dipantau secara daring melalui tayangan PAN TV dari Jakarta, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Lanjutnya, Indonesia jangan sampai berbelok lagi dari keputusan hilirisasi yang memiliki konsekuensi menghentikan ekspor bahan mentah di segala bidang, walaupun risikonya Indonesia bisa saja dimusuhi oleh negara-negara lain.

“Jangan sampai berbelok lagi, yang namanya ekspor bahan mentah kita geser jadi barang setengah jadi atau barang jadi. Meskipun risikonya kita banyak dimusuhi negara-negara lain. Karena pabrik-pabrik di sana (negara lain), industri di sana menjadi stop karena bahan mentahnya tidak kita ekspor. Itu yang namanya hilirisasi,” ujar.

Baca Juga: Di Tengah Kritik soal Akting yang ‘Buruk’, Cha Eun Woo Buktikan Skillnya di Drama Island

Indonesia sendiri diketahui telah melakukan upaya penghentian ekspor bahan mentah nikel pada tahun 2020. Akibatnya datang gugatan negara-negara Uni Eropa kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Halaman:

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x