Network
PR TASIKMALAYA - Data membuktikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi -Makruf. Survei telah membuktikan adanya kepuasan tersebut.
Hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS) membuktikan adanya 77,8 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Jokowi-Makruf, kemudian ada responden yang menyatakan sangat puas 10,7 persen.
Sepanjang tahun 2022, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi tetap berada di tren tinggi. Era pemerintahan Jokowi periode kedua ini terdampak pandemi Covid-19, tentunya hal ini menjadi tantangan lebih bagi pemerintah untuk melaksanakn program -program.
Direktur Eksekutif CPCS, Tri Okta S.K memberikan keterangan terkait hasil survei dari CPCS, bahwasannya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Pusat berada dalam tren tinggi sepanjang 2022.
Baca Juga: Gedung Tasikmalaya Creative Center Diresmikan Ridwan Kamil, Cheka Virgowansyah: Mari Kita Manfaatkan
"Mayoritas publik mencapai 77,8 persen merasa puas dipimpin oleh Presiden Jokowi dan tren kepuasan tercatat tetap tinggi sepanjang tahun 2022," ujar Okta, pada Kamis, 23 Februari 2023, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
"Ketika banyak negara di dunia mengalami pelambatan ekonomi, Indonesia mencatatkan pertumbuhan yang stabil pada kisaran lima persen selama empat kuartal berturut-turut," tambah Okta.
Pemerintahan Jokowi gencar melakukan vaksinasi, tentunya ini salah satu strategi dari kinerjanya, supaya bisa dengan cepat mengakhiri pandemi dan segera mencabut PPKM.
Setelah tiga tahun berjuang mengatasi pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan mencabut kebijakan PPKM dan tengah mempertimbangkan diakhirinya status pandemi, di mana tingkat antibodi masyarakat Indonesia mencapai 99 persen," ujar Okta.
