Menurutnya, hal itu dapat juga menimpa kepada Gibran, bila dalam tindakannya tidak ada kontrol yang kuat.
"Bisa saja terpeleset penyalahgunaan kekuasaan seperti korupsi," kata Arif di Jakarta, Kamis 23 Juli 2020 seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Baca Juga: Hasil Selidik CCTV Belum Keluar, Keseriusan Tim Labfor Usut Kasus Editor Metro TV Dipertanyakan
Menurut Arif, hal ini tidak hanya sekedar asumsi, namun pernah terjadi sebelum-sebelumnya.
"Banyak contoh bisa diajukan, itu terjadi di Banten, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, dan Kutai Kartanegara," pungkasnya.
Gibran maju sebagai Cawalkot Solo 2020 bersama dengan Teguh Prakoso.***