Network
PR TASIKMALAYA – Biaya haji 2023 tahun telah disepakati sebesar Rp 49,8 Juta. Hal itu disampaikan Panitia Kerja (Panja) Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) bersama Kementerian Agama dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang menyepakati biaya perjalanan haji (Bipih) 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Haji merupakan agenda tahunan umat Islam. Agenda ini adalah kegiatan umat Islam dunia, yang mana para muslim di setiap negara akan melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haram, Makkah, Saudi Arabia.
Kedudukannya sebagai penyempurna rukun Islam setiap muslim, maka menjadi impian setiap muslim untuk dapat melaksanakan ibadah haji ini. Dengan kondisi seperti itu, dari tahun ke tahun calon jamaah haji di Indonesia terus menaik.
Pengelolaan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia, dikelola oleh Badan Pengelola Ibadah Haji yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Baca Juga: Arsenal vs Man City di Liga Inggris 16 Februari 2023: Prediksi, Link Nonton dan H2H
Biaya pelaksanaan ibadah haji dari tahun ke tahun selalu disesuaikan. Maka kerap kali terjadi perubahan harga dari tahun sebelumnya.
Untuk menentukan biaya haji setiap tahunnya akan ditentukan berdasarkan rapat BPHI dengan pihak Pemerintah yang didalamnya termasuk Dewan Perwakilan Rakyat.
“Panja Komisi VIII DPR-RI menyepakati biaya yang dibayarkan langsung oleh jamaah haji per jamaah sebesar Rp49.812.700,26,” Ucap Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR-RI Marwan Dasopang ketika membacakan hasil kesimpulan rapat dengar pendapat di Jakarta pada Rabu, 15 Februari 2023, sperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Akumulasi harga tersebut merupakan 55,3 persen dari usulan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang mencapai Rp 90.050.637.
