Network
PR TASIKMALAYA – Indonesia sedang mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melepas keberangkatan pasukan yang akan membawa sebesar 5 ton logistik.
Sebagaimana informasi yang telah didapatkan, bahwa para pengungsi gempa turki membutuhkan bantuan seperti makanan, minuman, pakaian hangat, dan penghangat untuk melewati musim dingin di pengungsian.
Dalam penyaluran bantuan kemanusaiaan tahap 1 ini, Indonesia berfokus kepada kebutuhan-kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian. Bantuan ini akan diangkut oleh pesawat C-130 Hercules A1326.
“Ada makanan, ada sepatu, ada baju huja, ada selimut, dan kita akan terus kirim,” kata Prabowo dalam keterangan pers setelah prosesi pelepasan, pada Sabtu, 11 Februari 2023, dikutip dari Antara.
Baca Juga: 5 Atlet Sepak Bola Terbaik Asal Amerika Selatan, Casemiro hingga Lionel Messi!
Tambahnya, dalam pengiriman selanjutnya Indonesia akan menyalurkan bantuna untuk kebutuhan medis, yang bersumber dari Tentara Nasional Indonesia dan Kementerian Kesehatan.
Mengingat dalam bencana gempa Turki tidak hanya negara tersebut yang terdampak, melainkan negara Suriah pun mendapatkan dampak yang cukup serius. Maka Indonesia juga akan mengirimkan bantuan serupa kepada warga Suriah yang terdampak.
“Akan menyusl (untuk Suriah),” ujar Menhan secara singkta.
Dalam pengiriman bantuan logistik ini dipimpin juga oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Untuk bantuan secara fisik, Indonesia mendelegasikan 65 personel tim bantuan, yang terdiri dari 47 Middle Urban Search and Rescue (MUSAR) Basarnas dan 13 personel Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB).
“Keberangkatan tin MUSAR menjadi prioritas pengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan, yang hingga kini masih harus terus dicari,” tutur Menteri PMK.
Pengiriman bantuan kemanusiaan tahap 1 ini diterbangkan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU) Boeing 737-400 A7308 dan C-130 Hercules A1326.
Tambahan keterangan dari Menko PMK bahwa bantuan logistik tahap selanjutnya akan dikirimkan setelah personel tahap 1 ini sudah sampai di tempat tujuan.
Acara pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan tahap 1 ini, dihadiri juga oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan darat (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.***
