Network
PR TASIKMALAYA - Pesawat Susi Air dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pada Selasa, 7 Februari 2023.
Pesawat ini dikabarkan dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga Papua Pegunungan.
Bahkan diketahui saat ini pilot dan penumpang yang ada pada pesawat Susi Air ini masih dalam pencarian.
Menurut keterangan dari Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes, Faizal Rahmadani, nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama penumpang Susi Air belum diketahui setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
Ia membenarkan bahwa hingga kini nasib pilot Susi Air yakni Capten Philips M yang berkebangsaan Selandia Baru dan juga lima penumpang lainnya masih belum diketahui.
"Hingga kini kami masih belum mengetahui nasib pilot dan penumpangnya," kata Faizal Rahmadani yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: 11 Grup Boyband K-Pop Veteran yang Dibentuk dari Program Acara, Ada SEVENTEEN
Faizal Rahmadani menjelaskan perihal insiden dibakarnya pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan PK-BVY yang terbang dari Timika menuju Paro (Nduga).
Dari laporan yang terima, seharusnya pesawat ini kembali ke Timika pada pukul 07.40 WIT.
Namun sayangnya dilaporkan bahwa pesawat tersebut dibakar yang diduga dilakukan oleh KKB.
"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro dan diduga dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata)," ujarnya.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Lee Seung Gi Resmi Umumkan Pernikahannya dengan Lee Da In
Pesawat yang dibakar oleh KKB ini dikabarkan membawa lima penumpang termasuk seorang bayi.
Faizal Rahmadani mengatakan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk menemukan pilot dan lima penumpang lainnya.
"Berbagai upaya saat ini dilakukan untuk menemukan pilot dan penumpang dalam keadaan selamat," ucap Faizal menambahkan.***
