Network
PR TASIKMALAYA - Pengungkapan pelaku pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo masih terus didalami polisi.
Sudah sepuluh hari usai jenazah Yodi ditemukan di Tol JORR Pesanggrahan, pelaku pembunuhan masih menghirup udara segar.
Pencarian pelaku masih terkendala beberapa hal, dimana disebutkan jika jenazah diduga telah meninggal tiga hari sebelum ditermukan.
Baca Juga: Inovasi Kemendagri, Begini Cara Mudah Cetak e-KTP dari Mesin ADM
Diturunkannya anjing pelacak jenis K9 hingga CCTV lokasi yang didapati cukup buram atau tidak jelas.
Puluhan saksi telah dimintai keterangan, barang bukti baru, diturunkannya anjing pelacak, hingga cerita 'unik' yang disampaikan si 'orang ketiga'.
Namun, hingga kini sang pelaku masih belum bisa berhasil diungkap, namun, polisi menyebut telah menemukan titik terang baru.
Baca Juga: Terlacak di Malaysia, Jokowi Diminta 'Colek' Muhyidin Yassin untuk Pulangkan Djoko Tjandra
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tengah memeriksa sidik jari dari terduga pelaku pembunuh Yodi Prabowo.
"Makanya, ini ada kesulitan sehingga labfor terus mencari. Tapi Insya Allah ada titik terang untuk sidik jarinya.
"Tetapi kita akan pastikan lagi ketika labfor sudah bisa memastikan itu sidik jari siapa baru bisa kita sampaikan," kata Yusri.
Baca Juga: Dikejutkan dengan Tagihan Air yang Mencapai Rp 26 Juta, Nycta Gina Mengungsi ke Tempat Lain
Pisau yang sempat disimpan sebagai barang bukti, disebut Yusri ada sebuah sidik jari yang menempel pada pisau tersebut.
"Karena ini harus pelan pelan, karena terkendala tiga hari sudah di TKP yang bersangkutan," lanjut Yusri.
Lika-liku pencarian pelaku masih terus dicari polisi, dugaan terlibat cinta segitga, hubungan sesama jenis, hingga pelaku mengarah ke rekan kerja korban.
Baca Juga: Banyak Pihak Optimis Gibran Menang di Pilkada, Pengamat: Dia Bisa Dikalahkan Oleh Kekecewaan Warga
Misteri kematian sang editor televisi itu pun masih menjadi tanda tanya besar banyak pihak, terlebih pihak keluarga yang merasakan kesedihan.***
