Baca Juga: Tak Gentar, PSM Makassar Siap Hadapi Tekanan Suporter Persija Jakarta di Liga 1
Ia juga mengatakan bahwa pada setiap pihak yang bukan seorang ahli di bidangnya untuk berhenti memberikan contoh atau edukasi yang menyesatkan melalui platform media sosial.
"Harus dengan ilmu dan bagi yang bukan ahlinya tolong jangan ngarang menyebarkan edukasi yang salah. Kami yang ahli saja suka tidak berani berbicara," katanya.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga ikut menanggapi perihal seorang ibu yang memberikan kopi kepada anaknya.
Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan BKKBN mengatakan bahwa semua pihak harus berhati-hati dengan adanya kasus pemberian kopi susu kepada bayi.
Seluruh masyarakat pun perlu mendapat penyuluhan mengenai pola pengasuhan bayi yang tepat.
"Hati-hati mengenai ini. Maka, sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena, kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya. Hati-hati," kata Jokowi.***