Network
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Amir Jabir mengatakan, intensitas curah hujan yang tinggi dan lama jadi penyebab terjadinya banjir bandang.
"Hujan yang turun bukan hari ini saja. Sejak beberapa hari ini memang telah turun hujan terutama di wilayah utara Pamekasan dengan intensitas sedang hingga deras. Cuma hari ini waktunya lebih lama," kata Amin.
Banjir yang melanda tidak hanya terjadi di Kecamatan Pasean, tapi juga di Kecamatan Proppo, Pademawu dan sebagian di Kecamatan Larangan, Pamekasan.
Amir mengatakan bahwa berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga 5 Januari 2023.
Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Thailand, Marc Klok: Selalu Berjuang untuk Indonesia
Ia mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaannya menyusul adanya potensi cuaca buruk.
Hujan deras yang melanda Pamekasan juga menyebabkan terjadinya longsor di Bukit Ponjuk yang berlokasi di Desa Waru Barat, Kecamatan Waru.
Longsor tersebut mengakibatkan tertutupnya arus lalu lintas dari Kota Pamekasan menuju Kecamatan Pasean dan sebaliknya.***
