Basarnas Ingatkan Bekali Peralatan Keselamatan Terutama untuk Perjalanan Melalui Jalur Laut

- 27 Desember 2022, 21:42 WIB
Tim Basarnas Tarakan lakukan pencarian korban kecelakaan kapal di Pulau Kacea, Kalimantan Utara.
Tim Basarnas Tarakan lakukan pencarian korban kecelakaan kapal di Pulau Kacea, Kalimantan Utara. /Dok. Basarnas Tarakan/

PR TASIKMALAYA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari telah mencatat sepanjang tahun 2022, operasi penyelamatan di wilayah Sulawesi Tenggara mencapai 67 kasus.

Sebanyak 38 kasus kecelakaan laut mendominasi 67 kasus kecelakaan sepanjang tahun 2022 di Sulawesi Tenggara.

Kondisi membahayakan jiwa manusia terdapat sebanyak 28 kasus dan terjadinya 1 kasus akibat bencana alam.

“Menghimbau kepada masyarakat, di Sulawesi Tenggara, khususnya bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di laut atau di perairan dengan menggunakan APD transportasi laut. Agar membekali dengan peralatan-peralatan keselamatan. Melengkapi alat bantu navigasi, alat komunikasi, dan alat bantu apung keselamatan,” ucap Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi, Selasa 28 Desember 2022.

Baca Juga: 13 Jenis Vaksin Covid-19 yang Disetujui Para Ahli Kini Tersedia Sebagai Booster Kedua di China

Dilansir dari ANTARA, ia mengingatkan masyarakat maupun perusahaan pelayaran, untuk selalu memastikan ketersediaan dan kelengkapan alat keselamatan.

Alat navigasi, alat bantu apung, dan alat komunikasi perlu disiapkan sebelum keberangkatan menggunakan jalur laut.

Hal itu akan mempermudah tim SAR dalam melakukan pencarian dan pertolongan, jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan.

Berdasarkan prediksi BMKG setempat, cuaca menjelang tahun baru 2023 terbilang ekstrem. Akan ada cuaca buruk dan gelombang air laut yang sangat tinggi.

Baca Juga: Memiliki Kepribadian Pemimpin, Inilah 4 Zodiak yang Cocok Jadi Pasangan Leo

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x