Baca Juga: Guna Menekan Angka Stunting, BPIP dan BKKBN Akan Libatkan Paskibraka Duta Pancasila
"Hari ini kami kerahkan unit pencarian melalui udara, laut, dan dalam laut," kata Oka Astawa.
"Mudah-mudahan hari ini korban pilot helikopter nahas ini ditemukan," katanya lagi.
Pencarian korban di permukaan laut diketahui melibatkan 12 kapal.
Sedangkan pencarian di bawah laut menggunakan dua kapal dari Polri, TNI Angkatan Laut, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Basarnas.
Baca Juga: Fit and Proper Test Laksamana Yudo Margono Ditunda, Ini Alasannya
Kemudian ada kapal tambahan dari Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) TNI AL yaitu KRI Spica-646 yang mempunyai kemampuan mendeteksi keberadaan objek di bawah laut.
Selain itu, dalam pencarian korban helikopter ini, tim SAR gabungan juga melibatkan nelayan dan masyarakat setempat di pesisir pantai.
"Kami berharap masyarakat, nelayan yang melaut di sekitar lokasi jatuhnya helikopter ini tetap mengawasi dan melaporkan jika menemukan korban atau sisa-sisa puing helikopter ini kepada posko atau petugas kepolisian," katanya.***