Tuding Maria Pauline Cuma Pengalihan Isu, MAKI: Tutupi Rasa Malu Yasonna atas Bobolnya Djoko Tjandra

- 9 Juli 2020, 20:02 WIB
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kanan) bersama buronan pembobol Bank BNI Maria Pauline Lumowa (kiri depan) di dalam pesawat dalam perjalanan dari Serbia menuju Indonesia, Rabu 8 Juli 2020
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kanan) bersama buronan pembobol Bank BNI Maria Pauline Lumowa (kiri depan) di dalam pesawat dalam perjalanan dari Serbia menuju Indonesia, Rabu 8 Juli 2020 /Antara/Kementerian Hukum dan HAM/.*/Antara/Kementerian Hukum dan HAM

PR TASIKMALAYA - Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyoroti kasus ekstradisi buronan Maria Puline Lumowa.

MAKI menuding, kasus tersangka pembobol Bank BNI tersebut hanya mengalihkan isu untuk menutupi rasa malu Menkumham.

Baca Juga: Temukan Rp 500 Juta dalam Kantong Plastik, Petugas Kebersihan KRL Mengaku Tak Kaget

Menkumham Yasonna H. Laoly dianggap menutupi rasa malu atas bobolnya buronan Djoko Tjandra dan menghilangnya Harun Masiku.

"Ekstradisi Maria Pauline adalah menutupi rasa malu Menteri Yasonna atas bobolnya buron Djoko Tjandra yang mampu masuk dan keluar Indonesia tanpa terdeteksi.

Baca Juga: Aktris Naya Rivera Dilaporkan Hilang saat Berenang di Danau Piru

"Bahkan Djoko Tjandra mampu bikin KTP baru, pasport baru, dan mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali ( PK ) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Rasa malu juga terjadi atas menghilangnya Harun Masiku hingga saat ini yang belum tertangkap." kata Koordinator MAKI, Boyamin Saiman kepada RRI, Kamis, 9 Juli 2020.

Baca Juga: Demi Pulihkan Kondisi Keuangan, Mantan Petarung UFC Banting Setir Jajal Situs Dewasa

Djoko Tjandra merupakan buronan kasus korupsi pengalian hak tagih Bank Bali, sedangkan Harun Masiku merupakan buronan kasus penetapan PAW anggota DPR periode 2019-2024.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x