Ambulans Angkut Kambing, Wakil Bupati Lumajang Sebut Itu Mencoreng Etika Birokrasi

- 28 Juni 2020, 07:57 WIB
AMBULANS Desa yang mengangkut kambing.*
AMBULANS Desa yang mengangkut kambing.* //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Lumajang mengatakan akan menindak tegas kasus ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing dari sebuah pasar hewan di kabupaten setempat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Lumajang, Sabtu, 27 Juni 2020.

"Ambulans desa yang digunakan untuk mengangkut kambing sementara ditarik dulu dan kepala desa akan diperiksa inspektorat," kata dia. 

Baca Juga: Pedagang Cuanki yang Ludahi Mangkuk Pembeli Tak Diproses Hukum, Polisi Beberkan Alasannya

Peristiwa penyalahgunaan fasilitas desa ini terungkap pada Jumat, 26 Juni 2020,setelah diunggah oleh netizen ke media sosial. 

Dalam unggahan video berdurasi beberapa detik itu, pengunggah menyebutnya sebagai sebuah pelanggaran besar yang dilakukan Desa Sukorejo, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang.

"Nanti camat harus melakukan pembinaan, agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Canggung Setelah Bertengkar dengan Saudara? Ikuti 4 Tips Berikut untuk Bangun Kembali Hubungan Baik

Terpantau dalam akun media sosial, Wabup Lumajang turut menanggapi beredarnya foto salah satu mobil ambulans desa yang digunakan untuk membawa kambing tersebut. 

Bunda, panggilan akrabnya merasa geram atas perilaku yang sudah mencoreng etika birokrasi tersebut.

"Hari ini beredar foto ambulans desa membawa kambing, perilaku ber pemerintahan yang menyimpang dan mencoreng etika. Peringatan untuk seluruh kepala desa agar tidak melakukan hal-hal seperti ini," tulisnya. 

Baca Juga: Dokter Ungkap Bahaya Penyakit Perlemakan Hati yang Bisa Berujung Kanker

Bunda menilai, pejabat desa sejatinya adalah pelayan masyarakat, sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik, bukan malah sebaliknya.

"Sesuai dengan visi misi bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq, saya akan terus melakukan upaya perbaikan pelayanan melalui reformasi birokrasi," katanya.

Ia menjelaskan pemberian mobil ambulans di setiap desa merupakan program satu desa satu ambulans untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan kesehatan yang digagas mantan Bupati Sjahrazad Masdar.

"Program itu pernah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan RI, sehingga seharusnya dioptimalkan untuk kepentingan masyarakat," ujarnya.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x