PR TASIKMALAYA – Sejumlah daerah di Indonesia sempat dihebohkan dengan gagal ginjal akut misterius yang menyerah pada anak-anak.
Terkait dengan hal tersebut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan koordinasi untuk menarik obat cair atau sirup yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi telah merilis daftar obat yang telah ditemukan di rumah 156 pasien yang mengalami gagal ginjal akut sebagai bentuk transparansi ke publik.
Baca Juga: Waspada! Inilah 9 Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak, Nomor 5 Jangan Dianggap Sepele!
Menteri Kesehatan (Menkes) yakni Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa perilisan daftar obat tersebut telah sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) agar dapat menciptakan ketenangan bagi masyarakat terkait kasus gagal ginjal misterius tersebut.
“Bapak Presiden bilang, dibuka saja biar tenang masyarakat dan sebagai transparansi ke publik,” kata Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers, pada Jumat, 21 Oktober 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJNEWS, Sabtu, 22 Oktober 2022.
Berikut adalah daftar obat-obatan yang sempat diminum sebelum terjadinya Acute kidney injury (AKI) atau gagal ginjal akut diantaranya:
Baca Juga: Tanggapi Penyakit Gagal Ginjal Akut pada Anak, Jokowi Buka Suara Agar Industri Obat Diperketat!
A. Dalam Bentuk Sirup:
1. Afibramol
2. Alerfed Syrup
3. Ambroxol Syr
4. Amoksisilin
5. Amoxan
6. Anacetine Syrup
7. Antasida Doen
8. Apialys syr
9. Baby cough
10. Camivita
11. Caviplex
12. Cefspan Syrup
13. Cetrizin
14. Colfin Syrup
15. Cupanol Syrup
16. Curbexon Syrup
17. Curviplex Syrup
18. Depakene
19. Dextaco Syrup
20. Domperidon Syrup
21. Elkana Syrup
22. Eritromisin
23. Etamox Syrup
24. Fartolin Syrup
25. Ferro K
26. Hecosan
27. Hufabetamin
28. Hufagrip
29. Hufamag Plus Syrup
30. Ibuprofen
31. Ifarsyil Plus
32. Interzinc
33. Itamol Syrup
34. Klinik Tazkia Paracetamol Syrup
35. Metronidazole Syr
36. Novachlor Syrup
37. Nytex
38. OBH Ane Konidin
39. Omedom Syrup
40. Omemox
41. Pacdin Pouch Syrup
42. Pamol
43. Paracetamol
44. Paracetamol
45. Paracetamol Syrup
46. Paraflu
47. Profilas Syrup
48. Psidii Syrup
49. Ranivel Syrup
50. Rhinofed
51. Rhinos Junior Syrup
52. Rhinos Neo drop
53. Rosidin
54. RSKM: Paracetamol Syrup
55. Sanmol Syr
56. Sanprima
57. Tempra
58. Termenza Syrup
59. UNIBEBI Cough Syrup
60. Vesperum
61. Vestein (Erdostein)
62. Zenichlor Syrup
63. Zync Syrup
64. Zyncpro Syr
65. Asam Valproat Syrup
66. Carsida Magnesium Hydroxide
67. Carsida Simethicone
68. Carsida Alumunium Hydroxide
69. Hufabethamine Betametasone
70. Hufabethamine Dexclorfeniramine meleat
71. Renalit natrium
72. Renalit kalium
73. Renalit Glucose
74. Renalit Cltrate
75. Renalit Chlorida
76. Hufallerzine Promethazine HCI
77. Hufallerzine Glyceryl guaicolate
78. Hufallerzine Tinctur Ipecacuanhae
79. Hufagrip Chlorphenamine Meleate
80. Hufagrip Pseudoefedrin HCL
81. Hufagrip Chlorphenamine Meleate
Baca Juga: 133 Jadi Korban Kematian Anak Akibat Gagal Ginjal Akut, Penjualan Obat Sirup Distop Sementara
B. Dalam Bentuk Dry Sirup:
1. Amoxilin
2. Azithromycin Syrup
3. Cefacef Syrup
4. Yusimox
5. Zibramax
Baca Juga: Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Siap Bantu Tarik Peredaran Obat Sirup yang Mengandung EG
C. Dalam bentuk sediaan drops:
1. Catezin
2. Devosix drop 15 ml
3. Imunped drop
4. Mucos drop
5. Paracetamol drop
6. Paracetamol drop
7. UNIBEBI drop
8. Vesperum drop 15 ml
9. Zinc drop
Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Akut, BPOM Sebut 5 Obat Sirup yang Memiliki Kandungan EG dan DEG
D. Dalam bentuk sediaan oral drops:
1. Disudrin-ped
E. Dalam bentuk sediaan suspensi:
1. Cupanol Syrup
2. Praxion Syrup
3. Proris
4. Proris Hijau
5. Rhelafen
6. Sucralfate
7. Vometa
***