Menkes Sebut 99 Balita Meninggal Akibat Ditemukannya Zat Kimia yang Merusak Ginjal

- 20 Oktober 2022, 15:51 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ada 99 balita meninggal dunia akibat gagal ginjal akut.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan ada 99 balita meninggal dunia akibat gagal ginjal akut. /Dok. Kemenkes

Baca Juga: Ini Penjelasan Kenapa Putusan Sela Eksepsi Putri Candrawathi Dilanjutkan Rabu Depan

Sekedar informasi, bahwa sebelumnya kemenkes menemukan sejumlah pasien balita yang mengalami acute kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut sangat mengkhawatirkan.

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut dimana terdeteksi adanya tiga zat kimia yang sangat berbahaya dari obat bentukan cair atau sirup.

"Kemenkes sudah meneliti bahwa pasien balita yang terkena AKI (acute kidney Injury) terdeteksi memiliki 3 zat kimia berbahaya (ethylene glycol-EG, diethylene glycol-DEG, ethylene glycol butyl ether-EGBE)," jelasnya.

Budi Gunadi Sadikin menyebut ketiga zat kimia tersebut diantaranya adalah impurities, polyethylene glycol dan solubility enhancer yang terdapat pada jenis obat syrup.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Lesti Kejora Dijenguk Presiden Jokowi?

"Ketiga zat kimia ini merupakan impurities dari zat kimia 'tidak berbahaya', polyethylene glycol, yang sering dipakai sebagai solubility enhancer di banyak obat-obatan jenis sirup," tambahnya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa sebelumnya, dr Nadia, telah meneliti obat bentukan cair atau sirup yang telah dikonsumsi dan tersedia di rumah pasien balita yang mengalami gagal ginjal akut.

Dalam penelitiannya dimana terbukti bahwa obat tersebut mengandung EF, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak dan sangat sedikit kadarnya di dalam obat-obatan sirup.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah