PR TASIKMALAYA - Orang tua harus waspada dengan penyakit gagal ginjal akut anak yang saat ini menjadi perhatian.
Siring dengan meningkatnya kasus penyakit gagal ginjal akut anak, pahami gejala awal yang dirasakannya.
Ada beberapa gejala gagal ginjal akut anak yang bisa dijadikan acuan para orang tua agar waspada.
Saat ini, kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia terus meningkat jumlahnya.
Baca Juga: Kasus Tragedi Kanjuruhan, Korban Meninggal Bertambah Satu Orang
Dilaporkan per Sealsa, 18 Oktober 2022, kasus penyakit gagal ginjal anak sudah ada 189 kasus dilaporankan.
Bahkan, saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah menerbitkan Pedoman Tata Laksana dan Manajemen Klinis Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal.
Pedoman tersebut dirilis guna meningkatkan kewaspadaan hingga penanganan medis pada pasien.
Baca Juga: Ini Tips yang Harus Dilakukan untuk Mengganti Nomor Handphone, Cukup Mudah Caranya
Meskipun kasus terus meningkat, Kemenkes meminta agar orang tua tidak panik dan tetap tenang namun waspada.
Dilansir dari lama Sehat Negeriku Kemenkes, adapun gejala gagal ginjal akut anak seperti diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek hingga sering mengantuk serta jumlah air seni semakin sedikit hingga perubahan warna urin.
Bahkan bisa sama sekali tidak buang air kecil.
Baca Juga: Jin BTS Akan Rilis Single Solo Akhir Oktober, jadi Salam Perpisahan untuk ARMY?
Plt. Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes meminta para orang tua untuk terus mengatur kesehatan anak.
Apabila ada keluhan yang mengarah pada gagal ginjal akut, segera konsultasi ke dokter.
Jika anak sakit, pastikan cukup kebutuhan cairan tubuhnya dengan banyak minum air putih.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit gagal ginjal akut anak.***